CaraMenghilangkan "Mengobati" White Spot Pada Ikan Hias. ekor9.com. Ikan hias selalu dibayangi kematian lantaran white spot. Tetapi anda tidak perlu cemas. Kini bala bantuan yang datang sudah melimpah. Telah Ikan Koi, Penghias Kolam yang Membawa Keberuntungan. Bentuknya bulat panjang mirip torpedo. Warna-warninya sangat beragam.
Bagaimana cara agar Ikan Mas Koki tidak cepat mati? Sepertinya pertanyaan ini sangat umum di perbincangkan. Khususnya untuk anda pecinta ikan hias tidak, jika mungkin anda sendiri salah satu pecinta ikan hias tentu saja berusaha mencarikan yang terbaik untuk hidup di air, namun ikan hias memberikan kecantikan tentang ikan hias memang cukup banyak, dan salah satunya adalah ikan mas koki yang banyak di jumpai. Dari kita semua tentu sudah sangat familiar dengan ikan ini, mempunyai bentuk tubuh cantik dan menggoda. Lalu seperti apa definisi ikan mas koki itu sendiri?Ikan mas koki adalah jenis ikan hias yang hidup di air tawar dan banyak di pelihara masyarakat Indonesia. Hal ini karena ikan mas koki mempunyai harga cukup terjangkau dan warna yang khas dari ikan mas koki yakni adanya tonjolan di kepala dan perut buncitnya. Ikan ini juga merupakan salah satu jenis ikan yang pertama kali berhasil didomestikasi, dipelihara, serta dibudidayakan manusia. Ikan mas koki biasa di sebut juga dengan nama singkat ikan mas saja, adalah jenis ikan populer berasal dari sejarahnya, ikan hias ini pertama kali ditemukan pada tahun 960 -1279. Ikan mas koki juga masih satu keluarga dengan ikan mas ciprinus Carpio, yakni dengan bentuk tubuhnya yang sangat mirip dengan ikan pada masa Dinasti Ming tahun 1368-1644 di Negara Cina sendiri, ikan mas koki mempunyai kemajuan dan banyak di jual ke Negara lain seperti jepang. Perkembangan ikan koki di negeri sakura tersebut sangat maju pesat dengan cepat dibandingkan di negara asalnya sendiri. Dari Jepang, akhirnya ikan mas koki juga menyebar di negara lain seperti Indonesia salah satunya. Baca Juga Cara Membuat Umpan Ikan MasCara agar Ikan Mas Koki tidak cepat mati akan di uraikan pada artikel ini untuk anda yang ingin memelihara jenis ikan hias tersebut. Pasalnya memelihara ikan hias sendiri gampang-gampang susah, dibilang gampang namun sedikit susah dan dibilang susah sebenarnya tidak sangat juga. Berikut adalah cara untuk memelihara ikan mas koki agar tak cepat matiPenggunaan WadahBeberapa dari kita semua tentu ada yang memelihara hanya satu atau dua ekor ikan mas di dalam sebuah wadah kendi artistik memang akan muncul ketika ikan hias di letakkan pada wadah tersebut. Akan tetapi meletakkan ikan didalam wadah kendi kaca tersebut membuat ikan merasa kurang nyaman karena kurang luas atau wadah kecil akan membuat ikan mas koki tersebut kesulitan mengambil oksigen tidak leluasa. Oleh karena itulah sebaiknya gunakan wadah aquarium yang cukup lebar untuk memelihara ikan mas anda. Baca Juga Tips Sukses Ternak Ikan MasUkuranPada awalnya, ikan mas memang berukuran kecil. Tetapi jika anda bisa merawatnya dengan cukup baik, ukuran ikan mas bisa bertambah sampai sebesar kaki orang dewasa. Banyak orang yang tidak menyadari tentang hal ini, sehingga mengharuskan mereka harus membeli wadah yang terbaru untuk ikan mereka yang sudah berukuran akan lebih baik lagi jika dari awal anda sudah meletakkannya di wadah yang cukup besar. Disamping karena ikan mas sendiri dapat tumbuh dan berkembang besar, ikan mas anda juga akan merasa sangat nyaman bila mempunyai ruang untuk berenang yang cukup penutup aquarium untuk membuat ikan mas nyaman dan hidup tenang. Pada umumnya, ikan mas memang memiliki kecenderungan untuk meloncat ke atas permukaan air. Oleh karenanya anda harus memberikan triplek sebagai penutupnya. Baca Juga Budidaya Ikan Mas dalam KerambaLampuMengapa harus menggunakan lampu? Pastinya, karena ini sangat penting sekali. Anda sendiri tentunya sering melihat aquarium di malam hari, terangnya karena sebuah lampu yang di gunakan lampu pijar yang redup untuk aquarium selama kurang lebih 10 jam dalam sehari. Lampu yang demikian tidak banyak memakan watt sehingga masih tetap hemat. Penerangan ini tidak akan membuat ikan mudah stress dan akibatnya empat hal di atas, cara selanjutnya yang bisa diikuti yakni dengan tetap memperhatikan air dalam aquarium. Anda sebaiknya rutin untuk mengecek tingkat keasaman air yang ada di aquarium secara teratur. Indikator pemeriksa keasaman ini bisa anda dapatkan beli di sebuah toko perlengkapan Air AquariumAquarium pada umumnya telah dilengkapi dengan filter yang berfungsi untuk menjaga kebersihan aquarium anda. Namun, hal ini bukan berarti anda lantas bisa membiarkan air di aquarium tidak diganti sampai berbulan bulan. Cara yang tepat merawat ikan mas koki yakni dengan tetap mengganti air di aquarium secara teratur atau minimal dua kali dalam seminggu. Baca Juga Masa Panen Ikan Patin Kolam TerpalPenyaringIkan mas koki selalu membuang banyak kotorannya. Nah, jika di biarkan kotoran ini lama kelamaan akan menjadi amonia yang merupakan racun berbahaya bagi itu, anda harus mempunyai sistem penyaringan aquarium yang tepat dan bagus. Penyaring yang ada pada filter juga harus anda sering ganti, khususnya apabila memang sudah kotor. Filter juga harus di bersihkan secara teratur minimal dua kali dalam satu IkanPada dasarnya kebutuhan pokok ikan mas yakni makanan yang harus di berikan adalah pellet. Khususnya adalah pellet yang memiliki komposisi daging dan juga tumbuhan. Berikanlah sedikit saja, tetapi secara rutin dan sering. Sehingga ikan pun akan berkembang baik dan sehat. Baca Juga Cara Merawat Ikan Cupang agar Ekornya BagusSeperti itulah 8 cara agar Ikan Mas Koki tidak cepat mati yang dapat Anda terapkan sendiri pada hewan peliharaan atau mungkin hewan ternak supaya lebih awet dan menguntungkan. Semoga artikel ini dapat membantu anda semua, selamat membaca dan salam sukses. POSKUPANG, COM - Kisah seorang istri menemukan emas di dalam perut ikan yang akan digoreng viral di media sosial (medsos) Sebelumnya kita juga dihebohkan dengan adanya mie korea yang diduga kuat mengandung babi beredar luas di pasaran Samgyeopsal (삼겹살) ini merupakan daging babi panggang yang diambil dari daerah perut babi (pork belly
Unduh PDF Unduh PDF Untuk mencegah kematian ikan, Anda harus menjaganya agar tetap sehat dan bahagia. Anda mungkin memelihara ikan di sebuah akuarium bulat, atau di akuarium besar bersama ikan lain. Meskipun sebagian besar ikan termasuk hewan peliharaan yang pemeliharaannya relatif minim, Anda mesti melakukan langkah-langkah tertentu untuk memastikan ikan hidup sehat dan bahagia. 1 Lakukan penyaringan dan sirkulasi air akuarium. Untuk menjaga ikan tetap sehat di habitatnya, air akuarium harus bersih dan bebas racun. Ikan dapat menghasilkan lebih banyak limbah daripada yang dapat diproses oleh tanaman atau bakteri, dan limbah ini dapat menjadi zat beracun atau akumulasi zat kimia berbahaya di dalam akuarium jika tidak disaring atau disingkirkan. Jika Anda memelihara ikan di akuarium bulat, sebaiknya proses air keran yang digunakan terlebih dahulu sehingga aman untuk ikan. Anda dapat memproses air keran dengan kondisioner air dan sejumput garam akuarium sebelum menuangkannya ke akuarium bulat. Garam akan membantu membunuh bakteri di dalam air dan menjaga kebersihan air. Jangan menggunakan garam beryodium karena dapat membahayakan ikan. Jika Anda memelihara ikan di akuarium besar, sebaiknya pasang sistem filter untuk menjaga kebersihan air. Sebelum memasukkan ikan ke akuarium, Anda harus mendeklorinasi air dan memasang sistem filter. Biarkan sistem filter bekerja melakukan beberapa siklus pembersihan, dan masukkan beberapa ikan secara bertahap ke dalam air sehingga sistem filter tidak bekerja terlalu keras untuk memproses kotoran. Langkah ini membantu Anda menghindari “sindrom akuarium baru” yang dapat membunuh ikan. 2 Pertahankan suhu air yang tepat untuk ikan. Kondisi air akuarium terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi pada ikan dan melemahkan sistem kekebalannya. Hal ini dapat membuat ikan rentan terhadap penyakit dan infeksi. Suhu air yang tepat akan tergantung pada jenis ikan. Untuk ikan tropis, suhu air harus berkisar sekitar 24 °C. Ikan tropis dapat menoleransi fluktuasi suhu air hingga batas tertentu. Di sisi lain, ikan emas, dapat menoleransi suhu air antara 20 °C dan 22 °C. Yang penting adalah tidak membuat perubahan dramatis pada suhu air dan pertahankan suhu yang nyaman untuk ikan peliharaan. Spesies ikan tropis berbeda akan membutuhkan suhu air berbeda. Jadi, pastikan Anda memeriksanya untuk memastikan suhu air yang tepat untuk habitat ikan. Saat membeli ikan, penjual harus memberi tahu pemanas akuarium yang berkualitas bagus untuk menjaga suhu konstan air. Anda juga dapat menggunakan termometer untuk mengukur suhu air di dalam akuarium secara pasti. Anda harus menunggu beberapa hari setelah menyiapkan akuarium sebelum memasukkan ikan. Langkah ini memberi kesempatan suhu air menjadi stabil. Tanyakan kepada penjual untuk memastikan ukuran akuarium yang Anda beli cukup besar untuk ikan karena habitat yang terlalu kecil dapat membahayakan ikan. Jika air terlalu panas untuk ikan, Anda akan melihat beberapa gejala tertentu pada ikan, seperti melesat ke sana ke mari tanpa kendali atau terlihat hiperaktif sebelum waktu makan. Jika ikan berenang sangat lambat, terlihat kedinginan, atau kehilangan nafsu makan, mungkin suhu air terlalu dingin. Dalam hal ini, Anda perlu menyesuaikan suhu agar mendekati suhu yang tepat untuk jenis ikan yang dipelihara. 3 Buatlah lingkungan akuarium yang menyenangkan untuk ikan. Menambahkan dekorasi ke akuarium dapat membantu mengurangi tingkat stres ikan dan menyediakan tempat yang menyenangkan untuk berenang. Tambahkan tanaman hidup atau plastik ke dalam akuarium. Tanaman akan memberi tempat bersembunyi bagi ikan dan hewan peliharaan Anda akan menghargainya. Jika Anda memilih tanaman hidup, perhatikan daun yang membusuk. Anda harus membuang atau memotong daun ini agar tidak mencemari air. Anda juga dapat menambahkan batu dan pot tanah liat yang rusak untuk menyediakan lebih banyak tempat bersembunyi dan membuat ikan merasa lebih aman. 4 Lakukan penggantian air sebanyak 10-15%. Langkah ini akan membantu menyingkirkan akumulasi limbah dan pembusukan bahan organik dari makanan atau tanaman yang berlebihan atau kotoran ikan. Mengganti air sebagian setiap minggu akan membantu menyingkirkan racun dari air sekaligus menjaga kebersihannya.[1] Jangan menyingkirkan tanaman atau dekorasi dari akuarium jika tidak perlu. Menyingkirkan atau membersihkan komponen-komponen ini dapat membunuh bakteri baik yang telah disaring melalui sistem filtrasi dan mengurangi efisiensinya. Selain itu, tidak perlu mengeluarkan ikan dari akuarium saat melakukan penggantian air sebagian. Tindakan ini dapat menyebabkan ikan menjadi stres dan memaparkannya terhadap bakteri berbahaya.[2] Untuk melakukan penggantian air sebagian, buang sekitar 10-15 air dan ganti dengan air keran yang segar dan telah melalui proses deklorinasi. Anda juga dapat menggunakan alat penyedot untuk menyedot material lengket di permukaan kerikil dan dekorasi. Anda juga dapat menggunakan alat pengikis khusus untuk membersihkan alga di permukaan akuarium atau dekorasi sebelum Anda membuang sebagian air.[3] Jika akuarium memiliki kapasitas kurang dari 40 liter, Anda harus mengganti air sekitar 50-100% setidaknya dua kali seminggu, atau dua hari sekali. Jika akuarium bulat tidak dilengkapi filter, Anda harus mengganti seluruh air minimal sekali sehari untuk menyingkirkan limbah atau racun. Memasang penutup akuarium atau filter dapat mengurangi frekuensi penggantian air yang diperlukan dan memperkuat sistem kekebalan ikan terhadap infeksi dan penyakit.[4] Periksa kondisi air minimal sekali sehari untuk memastikan tidak keruh, berbusa, atau mengeluarkan bau yang tidak biasa. Semua itu bisa menjadi tanda-tanda infeksi bakteri dan Anda harus mengganti air seluruhnya. Iklan 1 Beri ikan makanan dalam jumlah kecil dan sering. Secara alami, ikan memiliki kebiasaan makan dalam jumlah kecil, tetapi sering. Tirulah kebiasaan ini dengan memberinya makan dalam jumlah kecil sepanjang hari, alih-alih memberinya makan sekaligus dalam jumlah besar. Jumlah makanan yang kecil juga meringankan tugas sistem filtrasi. Sebagian besar pakan ikan komersial dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi ikan. Tanyakan kepada karyawan toko hewan makanan ikan yang mereka rekomendasikan untuk ikan Anda, berdasarkan spesiesnya. 2 Mandikan ikan dalam larutan garam. Larutan garam dapat meningkatkan kesehatan ikan secara keseluruhan. Namun, jika ikan tengah menjalani perawatan medis lain, Anda harus memandikannya dalam larutan garam sebelum memberikan pengobatan lain.[5] Disarankan untuk menggunakan garam laut, garam akuarium, dan garam Morton murni. Jika memungkinkan, gunakan garam laut alami tanpa zat tambahan karena kaya akan mineral. Gunakan wadah bersih yang bebas kontaminasi. Tambahkan air dari akuarium ke dalam wadah pastikan air tersebut aman digunakan atau air segar yang telah melalui proses deklorinasi. Pastikan suhu air di dalam wadah sama dengan suhu air di akuarium atau hanya memiliki perbedaan tiga derajat. Tambahkan satu sendok teh garam untuk setiap 4 liter air. Campur garam ke dalam air dan pastikan garam larut sepenuhnya. Kemudian masukkan ikan ke dalam wadah berisi larutan garam. Biarkan ikan berada di dalam larutan garam selama 1-3 menit, dan amati ikan selama periode tersebut. Jika ikan menunjukkan tanda-tanda stres, seperti berenang dengan cepat atau melakukan gerakan tersentak, kembalikan ikan ke dalam akuarium awal. 3 Tambahkan klorofil ke dalam akuarium. Klorofil dianggap sebagai obat untuk ikan emas dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan kesehatannya. Carilah klorofil cair murni di toko hewan peliharaan lokal. Biasanya tersedia dalam bentuk tetes.[6] Mandikan ikan emas dalam larutan klorofil. Tambahkan beberapa tetes di dalam akuarium, ikuti petunjuk pada botol. Anda juga dapat memberikan klorofil kepada ikan emas dengan menambahkannya langsung dalam makanannya yang berbentuk gel. Iklan 1 Perhatikan keberadaan benang putih kehijauan pada kulit ikan. Ini menunjukkan gejala cacing jangkar, yakni krustasea kecil yang menggali lubang di kulit ikan dan memasuki ototnya. Parasit ini kemudian bertelur sebelum mati, meninggalkan kerusakan yang dapat menimbulkan infeksi.[7] Ada kemungkinan ikan menggesekkan tubuhnya ke benda-benda di sekitarnya untuk menyingkirkan cacing, dan bagian kulit tempat cacing menempel mungkin bengkak. Untuk menangani cacing jangkar, Anda harus menyingkirkan parasit dari ikan dan membersihkan lukanya dengan antiseptik seperti obat merah. Memandikan ikan dalam air laut selama lima menit sehari juga dapat membantu melepaskan cacing dari kulit. 2 Carilah keberadaan lapisan lendir yang menutupi insang dan tubuh, atau insang atau sirip yang geripis. Tanda-tanda ini dapat menunjukkan adanya trematoda, atau cacing pipih sepanjang 1 mm. Trematoda berkembang karena kondisi lingkungan yang buruk, seperti kualitas air yang buruk, kepadatan, atau stres. Cacing pipih ini sering ditemukan di akuarium, tetapi tidak berbahaya sampai menyebabkan kondisi stres dan memicu wabah penyakit.[8] Ikan mungkin akan mengesekkan tubuhnya pada benda-benda di sekitarnya untuk menyingkirkan cacing, memiliki kulit kemerahan, atau sirip yang terkulai. Insangnya juga bisa bergerak sangat cepat dan perut tampak cekung. Untuk mengatasi trematoda, Anda bisa menggunakan obat antiparasit. Selalu ikuti instruksi pada kemasan produk. Anda juga dapat mengobati infeksi sekunder akibat parasit ini dengan antibiotik atau larutan antijamur. 3 Periksa apakah ikan memiliki sisik yang mencuat atau terlihat kembung. Ini adalah gejala dropsy gembur, atau infeksi bakteri pada ginjal ikan. Kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal dan akumulasi cairan, atau kembung. Penyakit ini sering kali terjadi pada ikan dengan sistem kekebalan lemah karena kondisi air yang buruk.[9] Untuk mengobati penyakit dropsy, Anda dapat menggunakan antibiotik atau pakan obat yang diresepkan oleh dokter hewan. Anda juga dapat melakukan tindakan pencegahan dengan mengganti air secara teratur, mempertahankan suhu air yang ideal, dan menambahkan garam akuarium ke dalam air. 4 Perhatikan adanya bintik-bintik putih yang terlihat seperti garam atau pasir. Ini menunjukkan gejala fish ick atau ich. Bintik-bintik ini mungkin terlihat sedikit terangkat dan ikan akan menggesekkan tubuhnya pada benda-benda di dalam akuarium karena iritasi atau gatal. Ikan juga mungkin mengalami masalah pernapasan dan terlihat kehabisan napas di permukaan air. Ick menyerang ikan yang mengalami stres karena suhu air yang berubah-ubah dan fluktuasi pH di dalam air.[10] Untuk mengobati penyakit ich pada ikan emas, Anda dapat menggunakan obat khusus untuk penyakit ini, yang tersedia di toko hewan lokal. Anda juga dapat mencegah berkembangnya penyakit ick dengan mempertahankan suhu air yang konstan, membersihkan akuarium setiap minggu, dan menambahkan garam akuarium ke dalam air. 5 Perhatikan apakah ekor dan sirip ikan geripis atau warnanya pudar. Ini adalah tanda-tanda infeksi bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan sirip, ekor, dan mulut. Pembusukan biasanya terjadi pada ikan yang diserang oleh ikan lain atau cedera karena siripnya digerogoti ikan lain. Lingkungan akuarium yang tidak sehat juga dapat menjadi akar masalah pembusukan.[11] Tangani pembusukan dengan menguji kualitas air dalam akuarium dan melakukan penggantian air sebagian dari waktu ke waktu. Anda juga dapat menerapkan perawatan multiguna untuk membantu mengobati sirip yang melekat atau rusak. Menambahkan satu sendok makan garam akuarium untuk setiap 4 liter air ke dalam akuarium juga dapat mencegah pembusukan sirip pada ikan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
2 Perubahan air yang cepat. Dalam akuarium yang sehat, unsur kimia pada air secara perlahan aka diseimbangkan dengan ikan, tanaman, dan bakteri yang ada di dalamnya. Tapi, perubahan air secara drastis ini juga mampu mengejutkan ikan dan menjadi penyebab kematian. Air memang perlu diganti sesekali, tetapi perubahan besar yang tiba-tiba akan
JAKARTA, - Ikan bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan. Warna-warna cerah dan gerakan berenang yang menenangkan bisa menjadi pemandangan yang menyenangkan. Namun hal yang ditakutkan oleh banyak pemilik ikan hias adalah kematian mendadak yang menimpa ikan-ikan di dalam akuarium atau ikan-ikan ini pasti ada alasannya. Berikut adalah beberapa penyebab kematian mendadak ikan hias seperti dilansir Todays Pet. Baca juga Bisakah Pakai Spons Dapur untuk Filter Akuarium Ikan Hias? SHUTTERSTOCK/BLUEHAND Ilustrasi ikan guppy di akuarium. 1. Akuarium baru Akuarium baru bisa mengembangkan bahan kimia seperti konsentrasi nitrat dan amonium yang tinggi di dalam air. Hal ini dapat berakibat fatal bagi akan ada bakteri alami di dalam air yang nantinya akan menyeimbangkan kontaminan ini, tetapi sampai keseimbangan itu tercapai, ikan bisa mati mendadak. Untuk mencegahnya, uji tangki baru secara teratur untuk kadar nitrat dan amonium, dan ganti air seperlunya untuk mengurangi kadar sehingga aman untuk ikan. 2. Perubahan air yang cepat Dalam akuarium yang sehat, unsur kimia pada air secara perlahan aka diseimbangkan dengan ikan, tanaman, dan bakteri yang ada di dalamnya. Tapi, perubahan air secara drastis ini juga mampu mengejutkan ikan dan menjadi penyebab kematian. Air memang perlu diganti sesekali, tetapi perubahan besar yang tiba-tiba akan berbahaya. Untuk mencegahnya, ganti air secara perlahan, ganti air hanya dalam jumlah kecil pada satu waktu dan tunggu dua sampai tiga hari sebelum mengganti lebih banyak air sehingga ikan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kimia secara bertahap. Baca juga Cara Mudah Mengisi dan Mengganti Air Akuarium Ikan Hias
Bisasaja ikan yang kecil stress karena di bully sama ikan yang lebih besar. Amonia Didalam Air Tinggi Sehari sebelumnya salah satu ikan saya ada yg bertelur, namun tidak banyak. Dan kesalahan saya tidak segera mengganti airnya karena sebelumnya sudah saya ganti. (Saya melakukan penggantian air rutin 3hari sekali).
Ikanyang dikenal dapat berubah warna ini memiliki tampilan unik lantaran datang dalam beragam warna. Berikut fakta menarik ikan discus. Bisa mati jika dipelihara sendiri. Halaman: 1. 2. 3. Show All. 4 Cara Mengatasi Bau Septic Tank yang Mampet. Housing. 04/08/2022, 11:15 WIB. 5 Manfaat Bunga Daisy, dari Dekorasi, Skincare, hingga
Solusipengobatan atau pencegahan lebih tepatnya lebih baik dilakukan ketimbang ikan mas koki terlanjur kena penyakit Dropsy ini. Karena dari informasi yang admin tanya langsung ke breeder ikan mas koki, dia bilang lebih baik menyerah dan pasrah saja jika sudah terkena penyakit Dropsy. 90% lebih kemungkinannya ikan mas koki mati dan tidak bisa diselamatkan jika sudah terkena penyakit ini. Carapertama mengatasi ikan masak terbalik adalah dengan mencegah infeksi lebih lanjut, yang ditandai dengan siripnya yang mencuat, gemetar dan tidak mau makan. Mulailah membersihkan tangki untuk mengurangi bakteri di dalam air dan naikkan suhu di dalam tangki karena terlalu dingin yang dapat menyebabkan penyumbatan. Berikutadalah cara untuk memelihara ikan mas koki agar tak cepat mati: Penggunaan Wadah Beberapa dari kita semua tentu ada yang memelihara hanya satu atau dua ekor ikan mas di dalam sebuah wadah kendi kaca. Kesan artistik memang akan muncul ketika ikan hias di letakkan pada wadah tersebut.

Masukkanikan mas koki yang tidak mau makan ke dalam wadah yang sudah diberikan berbagai macam ramuan. 8. Biarkan ikan berada dalam wadah selama 1 hari. 9. Lakukan pengecekan dan bersihkan air dengan mengikuti point 3 hingga 6 selama ikan masih belum membaik. 10. Saat ikan sudah terlihat lebih aktif, berikan pakan sedikit demi sedikit.

FinRot atau biasa dikenal sebagai penyakit Busuk Sirip dan insang pada ikan hias adalah penyakit yang sangat berbahaya dan cepat sekali menularnya. kalau tidak segera kamu pisahkan ke wadah karantina maka ikan sehat lain yang ada di 1 wadah tersebut atau di satu aquarium tersebut akan ikut tertular. Parahnya lagi jika terlambat menangani maka 1 Silahkan kamu tuangkan air bersih yang sudah diendapkan semalaman ke dalam wadah tadi. 2. Kemudian taburkan garam ikan secukupnya. 3. Tunggu hingga garam ikan larut. 4. Setelah itu kamu taburkan bubuk obat Elbayou tadi secukupnya kemudian aduk hingga air berubah menjadi warna kuning. 5. 62Qs.
  • 917rq6ja12.pages.dev/316
  • 917rq6ja12.pages.dev/340
  • 917rq6ja12.pages.dev/824
  • 917rq6ja12.pages.dev/483
  • 917rq6ja12.pages.dev/884
  • 917rq6ja12.pages.dev/962
  • 917rq6ja12.pages.dev/695
  • 917rq6ja12.pages.dev/240
  • cara mengatasi ikan koki yang mau mati