Rangkumanmateri kemagnetan kelas 9. Materi kemagnetan diajarkan pada peserta didik kelas 9 smp/mts. Oleh karena itu blog ini akan menyediakan ringkasan materi buku bse. Pada makhluk hidup yang berkembang biak secara generatif,. Untuk susunan materi ipa kelas 9 semester 2 tentang tema bioteknologi akan membahas sub tema yang juga berjumlah
Bioteknologi Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9 ✓ Perkembangan dari ilmu pengetahuan, termasuk ilmu biologi, sudah mencapai pada penerapan ilmu pengetahuan di dalam masyarakat. Aplikasi biologi tersebut disadari atau tidak tidak disarari sudah lama dilaksanakan oleh masyarakat. Tidak cuma penerapan biologi saja, namun penggabungannya dengan teknologi guna dapat menghasilkan produk yang lebih baik, lebih banyak, dan lebih efisien. Pastinya teman - teman mengenal tempe kan? Selain itu teman - teman mungkin pernah mendengar bahwa bibit kentang unggul dihasilkan dari teknik kultur jaringan. Hal-hal tersebut adalah hasil dari bioteknologi. Tahukah teman - teman apa yang dimaksud dengan bioteknologi? Ayo kita belajar bersama mengenai hal tersebut. Daftar Isi 1. Pengertian dan Pembagian Bioteknologi Pengertian Bioteknologi Pembagian Bioteknologi 2. Bioteknologi Sederhana Tape Ketan Tempe Roti Nata de Coco Yoghurt Minuman Beralkohol Virgin Coconut Oil Biogas Hidroponik Teknologi Reproduksi Bidang Kedokteran Bidang Pertanian Kultur Jaringan Bioteknologi Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9 1. Pengertian dan Pembagian Bioteknologi a. Pengertian Bioteknologi Asal kata bioteknologi yaitu bio dan teknologi. Arti kata bio yaitu ilmu mengenai makhluk hidup, sedangkan teknologi memeiliki arti suatu metode untuk menghasilkan produk, baik barang atau jasa. Berdasarkan pada kedua kata tersebut, selanjutnya para ahli mendefinisikan bioteknologi tersebut. Pengertian bioteknologi adalah sebagai suatu teknik yang menggunakan makhluk hidup atau bagian tubuh makhluk hidup agen biologis untuk mendapatkan suatu produk atau jasa. Penggunaan bioteknologi dipakai semenjak kapan? Sesungguhnya bioteknologi sederhana telah dikenal sejak lama yaitu adanya pemanfaatan proses fermentasi untuk pembuatan makanan dan minuman. Salah satu contoh fermentasi yang paling umum yaitu pengubahan gula menjadi alkohol dengan bantuan mikroorganisme tertentu, yaitu jamur. b. Pembagian Bioteknologi Ilmu pengetahuan berkembang sejalan dengan perkembangan zaman yang ada, begitu juga dengan bioteknologi. Apabila pada zaman dulu bioteknologi hanya menggunakan proses yang sederhana saja, namaun bioteknologi pada waktu sekarang ini telah dilakukan menggunakan alat canggih. Oleh karena itu, bioteknologi bisa dibagi menjadi bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern. Tahukah teman - teman apa beda antara bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern? Coba perhatikan tabel yang berikut ini. Perbedaan bioteknologi sederhana dan modern 2. Bioteknologi Sederhana Ciri utama bioteknologi sederhana adalah tidak terjadi pengubahan sifat asli pada agen biologis yang digunakan. Pada mulanya, bioteknologi sederhana dikembangkan untuk mendapatkan produk makanan dan minuman. Namun, pada saat ini beberapa produk lain bisa dihasilkan lewat proses bioteknologi sederhana. Contohnya adalah biogas yang merupakan produk bahan bakar. Berikut ini adalah contoh-contoh produk bioteknologi sederhana antara lain a. Tape Ketan Tape ketan dibuat dengan bantuan proses fermentasi menggunakan jamur Saccharomyces cerevisiae jamur ragi. Jamur jenis ini dapat mengubah karbohidrat yang ada dalam ketan menjadi alkohol dan karbon dioksida. Pada saat makan tape ketan, kita akan merasakan ada rasa manis dan hangat pada bagian tenggorokan. Rasa - rasa tersebut merupakan hasil dari fermentasi yang berupa alkohol. Apabila tape ketan dibiarkan saja hingga waktu yang lama, proses fermentasi pada tape tetap terus berlanjut, sehingga rasa tape akan semakin menjadi manis bahkan cenderung menjadi pahit. Selain daripada itu, rasa dari tape ketan tersebut akan terasa semakin hangat di kerongkongan jika kita konsumsi. Hal tersebut dikarenakan semakin tingginya kadar alkohol yang dihasilkan dalam tape. b. Tempe Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang bahan dasarnya adalah kedelai. Pembuatan tempe termasuk mudah dan tempe telah memasayarakat. Tempe dibuat dengan cara menumbuhkan spora jamur Rhizopus sp. bersama dengan kedelai yang sudah dikupas kulitnya dan direbus/dikukus. Apabila keadaan sesuai, maka Rhizopus sp. akan tumbuh membentuk benang-benang hifa yang berwarna putih. Benang - benang tersebut akan mengikat kedelai menjadi suatu kesatuan yang padat yang kemudian kita mengenalnya sebagai tempe. Pada suhu kamar, per tumbuhan Rhizopus sp. pada tempe akan berlanjut sampai suatu saat akan muncul hifa yang berwarna putih kehitaman disertai dengan bau amoniak. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan Rhizopus sp. telah memasuki masa pertumbuhan optimumnya dan tempe telah membusuk. c. Roti Jenis jamur yang berperan dalam pembuatan roti adalah Saccharomyces cereviseae jamur ragi. Secara prinsip, jamur Saccharomyces cereviseae akan mengubah karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida. Pada proses pembuatan roti, bahan dasar terigu dan bahan lain diaduk bersama - sama dengan ragi, yang selanjutnya diamkan sampai mengembang. Mengapa menjadi mengembang?Adonan mengembang oleh karena terbentuknya gas karbon dioksida yang terperangkap dalam adonan. Melalui pemanasan, gas akan memuai sehingga adonan semakin mengembang. Selain itu melalui pemanasan juga, jamur ragi akan mati dan sehingga akan tercium aroma khas roti. Aroma khas tersebut adalah aroma alkohol yang dihasilkan dari fermentasi pada roti tersebut. d. Nata de Coco Nata de coco merupakan makanan seperti halnya agar-agar putih yang rasanya kenyal apabila dikunyah. Makanan ini bisa untuk melancarkan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Nata de coco merupakan hasil sintesis gula yang dilakukan oleh bakteri Acetobacter xylinum, bakteri ini akan membentuk lapisan dengan ketebalan beberapa sentimeter dan bakteri tersebut terjebak dalam lapisan tersebut. Lapisan inilah yang kemudian dikenal dengan nama nata. Oleh sebab medium cair yang umumnya dipakai adalah air kelapa, maka nata yang terbentuk kemudian disebut nata de coco. e. Yoghurt Yoghurt merupakan salah satu produk bioteknologi dengan bahan dasar berupa susu. Proses pembuatannya dengan bantuan bakteri Lactobacillus dan Streptococcus yang dapat memfermentasi susu menjadi asam laktat asam susu. Pembuatan yoghurt dimulai dengan pasteurisasi susu, selanjutnya susu didiamkan menjadi dingin pada suhu kamar. Kemudian, tambahkan bakteri Lactobacillus dan Streptococcus dengan komposisi yang sesuai. Setelah itu, campuran susu dan biakan bakteri tersebut diinkubasi. Yoghurt yang dihasilkan akan mempunyai rasa asam. Untuk menambah cita rasa, umumny akan ditambahkan gula dan aroma, misalnya ditambah dengan aroma buah-buahan. Untuk diketahui bahwa yoghurt harus tetap dalam kondisi yang dingin supaya pertumbuhan bakteri terhambat. f. Minuman Beralkohol Alkohol bahan dasarnya adalah karbohidrat yang banyak mengandung gula. Sebagai contoh, anggur dipakai untuk membuat minuman anggur dan beras untuk membuat arak beras. Proses pembuatannya dimulai dengan menambahkan jamur Saccharomyces ke dalam jus buah atau jus lain, selanjutnya disimpan selama beberapa hari dalam keadaan tertutup rapat. Semakin lama penyimpanan, semakin tinggi pula kadar alkohol dan kadar karbon dioksida yang akan dihasilkan. g. Virgin Coconut Oil Pernahkah teman - teman mendengar istilah VCO? Virgin Coconut Oil VCO atau minyak kelapa murni adalah terbuat dari kelapa Cocos nucifera. Dengan mengonsumsi VCO dipercaya bisa mengobati penyakit, hal ini desebabkan karena VCO mempunyai khasiat, seperti mampu menurunkan kadar gula darah, mengurangi resiko kanker, mempermudah penyerapan mineral Mg dan Ca, dan dapat membunuh virus. VCO adalah berbaghan dasar buah kelapa tua segar yang diparut dan diperas memakai mesin pemeras santan atau dengan tangan. Perasan santan kental dimasak dengan suhu di bawah 60°C hingga terbentuk lapisan endapan protein kelapa pada bagian paling bawah, air, dan juga lapisan minyak murni berwarna bening pada lapisan paling atas. Hasil minyak tidak memiliki rasa dan beraroma khas kelapa. Minyak inilah yang dikenal dengan nama minyak kelapa murni atau VCO. Selain dengan proses pemanasan, VCO juga dapat dibuat dengan cara fermentasi. Santan kelapa ditambahkan jamur Saccharomyces cerevisiae ragi untuk pembuatan roti, kemudian difermentasikan dalam suhu 30-35°C selama 12 jam. Biarkan selama 1 malam sehingga didapatkan minyak kelapa murni yang telah dipisahkan dari endapan kelapanya. h. Biogas Biogas merupakan bahan bakar alternatif selain bahan bakar minyak. Biogas berbahan dasar limbah organik, seperti halnya kotoran hewan, limbah pasar, limbah pertanian, dan juga sumber limbah organik lainnya. Pemanfaatan atas limbah organik tersebut menjadi biogas adalah salah satu cara untuk mengelola lingkungan. Beberapa mikroorganisme yang dilibatkan dalam pembuatan biogas, di antaranya yaitu Bacteroides, Clostridium, Escherchia coli, Metha no bacterium, dan Methanobacillus. Bakteri tersebut bisa merubah materi organik, yaitu berupa kotoran hewan yang mengandung amoniak menjadi biogas metana dan karbon dioksida. Proses tersebut merupakan proses penguraian yang berlangsung secara anaerobik. Gas yang terbentuk adalah gas metan yang bisa terbakar sehingga biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar rumah tangga. i. Hidroponik Asal kata hidroponik yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Pengertian hidroponik adalah cara bercocok tanam memakai air sebagai mediumnya. Mulannya, hidroponik cuma merendam akar tanaman pada air bernutrisi yang mengalir. Kini hidroponik dapat menggunakan media pasir, potongan genteng, batu apung, atau pun dengan kerikil. Untuk pemberian air bernutrisi bisa berupa air mengalir, disemprotkan, disiram, atau direndam. Cara bercocok tanam hidroponik mempunyai beberapa keunggulan yaitu hemat ruang karena bisa dibuat bertingkat, tanaman lebih bersih, pupuk dan air lebih hemat, serta mutu dan hasilnya lebih baik. 3. Bioteknologi Modern Pada bioteknologi sederhana memakai atau bagian organisme, bioteknologi modern sudah memanfaatkan jaringan, sel, atau materi inti suatu organisme. Ciri utama bioteknologi modern yaitu adanya perubahan sifat asli agen biologis yang digunakan. Perubahan sifat tersebut dilakukan lewat rekayasa genetika. Rekayasa genetika yaitu mengutak-atik DNA dan RNA yang menyimpan informasi genetik yang bersifat fisik dan psikis makhluk hidup yang mempunyai tujuan untuk keuntungan manusia atau keseimbangan lingkungan. Sebagai contohnya, pada bakteri bisa dicangkokkan gen insulin manusia atau sapi, dan bakteri, akan menghasilkan insulin. Hormon tersebut digunakan untuk mengobati penderita gangguan dan sistem ekskresi yaitu penyakit kencing manis. Oleh sebab itu, bioteknologi modern membutuhkan dukungan alat dan ilmu yang mendukung pemanfaatan jaringan, sel, atau materi inti. Bioteknologi modern sebenarnya telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. a. Teknologi Reproduksi Tujuan dikembangkannya teknologi reproduksi yaitu untuk mendapatkan keturunan dengan sifat unggul. Salah satu cara yang sudah berhasil dikembangkan adalah teknik kloning. Pernah mendengar kan teman - teman? Pengertian kloning adalah cara mendapatkan individu baru yang mempunyayi sifat mirip induknya. Teknologi ini bisa dilakukan pada hewan. Kloning dilakukan dengan cara mengambil inti sel tubuh/somatis dari induk hewan dan memasukkan inti sel tersebut ke dalam sel telur yang sudah dibuang intinya. Sel-sel tersebut bisa berasal dari satu spesies hewan atau hewan lain yang dekat kekerabatannya. Sel telur dengan inti baru tersebut di tanam pada rahim hewan sejenis setelah sebelumnya diberi perlakuan supaya aktif membelah. Dalam rahim, sel telur tersebut berkembang menjadi individu yang baru dan dilahirkan sebagai klon. Domba dolly merupakan klon pertama dihasilkan. bagian. Kloning berguna untuk memperbanyak ternak dan hewan, bahkan untuk hewan yang sudah punah sekalipun. b. Bidang Kedokteran Bioteknologi di bidang kedokteran berperan dalam pembuatan hormon dan antibodi monoklonal. Hormon, seperti halnya hormon insulin untuk penderita diabetes melitus. Melalui rekayasa pada gen, gen pengontrol produksi insulin disisipkan pada bakteri Escherichia coli. Hal ini menyebabkan bakteri Escherichia coli dapat memproduksi hormon insulin manusia. Antibodi merupakan protein yang diproduksi oleh tubuh akibat masuknya antigen yang mana antigen bisa berupa kuman, bakteri, atau benda asing yang lainnya. Para ilmuwan berusaha menciptakan antigen dengan melakukan fusi sel antara sel kanker dan sel limfosit T penghasil antibodi tertentu. Fusi sel merupakan suatu teknik penggabungan inti sel sehingga dihasilkan sel dengan sifat dari kedua sel induk. Lewat proses tersebut dihasilkan antibodi monoklonal yang spesifik membunuh antigen tertentu. Baca juga Pewarisan Sifat Makhluk Hidup c. Bidang Pertanian Tujuan bioteknologi modern di bidang pertanian yaitu untuk meningkatkan mutu atau kualitas produksi pertanian. Peningkatan produksi pertanian bisa dilakukan melalui rekayasa genetika, kultur jaringan, dan bakteri fiksasi yang bisa menyebabkan tanama menjadi subur. Suatu tanaaman dimungkinkan mempunyai sifat asing yang sebelumnya tidak dimilikinya. Selengkapnya tentang materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX dapat di lihat melalui link berikut ini >>> Rangkuman Materi Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas 9 d. Kultur Jaringan Istilah kultur jaringan disebut juga kultur in vitro in vitro = dalam tabung. Pengertian kultur jaringan adalah proses pertumbuhan jaringan pada medium bernutrisi yang dilakukan secara bebas hama aseptik yang berdasarkan pada prinsip totipotensi. Pengertian totipotensi adalah kemampuan setiap sel untuk berkembang menjadi suatu jasad hidup yang lengkap lewat proses regenerasi. Kultur jaringan bisa dilakukan pada jaringan hewan ataupun pada jaringan tumbuhan, tetapi pada perkembangannya kultur jaringan tumbuhan berkembang lebih pesat. Kultur jaringan tumbuhan dilakukan dengan cara menanam potongan jaringan, seperti daun, pucuk, batang, hipokotil, dan akar pada medium yang mana medium yang dipakai adalah berisi nutrisi yang baik bagi pertumbuhan tumbuhan tersebut. Baca juga Kelangsungan Hidup Organisme dan Sistem Koordinasi dan Alat Indra Manusia Demikianlah artikel yang berjudul Bioteknologi Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9 yang semoga bermanfaat. Terimakasih.
Previous« Ringkasan Materi IPA Kelas 9 Bab 2 | Reproduksi Aseksual pada Hewan. Leave a Comment. Published by. Rita Purwanti. Related Post. Sistem Ekskresi pada Manusia, Pembahasan Lengkap ! Cara Merangkum Materi dengan Cepat! Ringkasan Materi IPS Kelas 7 Semester 1 K13 Revisi!
Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio hidup, teknos teknologi = penerapan, dan logos ilmu. Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi. Menurut European Federation of Biotechnology EFB, Bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa. Ilmu-ilmu pendukung dalam bioteknologi diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi. Saat ini, aplikasi bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme saja, namun pada tumbuhan dan hewan. Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu Penggunaan agen biologi, menggunakan metode tertentu, dihasilkannya suatu produk turunan, dan melibatkan banyak disiplin ilmu. Menurut perkembangannya, secara umum bioteknologi dibagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia melalui proses fermentasi. Bioteknologi konvensional biasanya dilakukan secara sederhana dan diproduksi tidak jumlah yang besar. Dalam bidang pangan, fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik tanpa oksigen. Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Seiring dengan perkembangan teknologi, definisi fermentasi meluas menjadi semua proses yang melibatkan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang merupakan metabolit primer atau sekunder dalam suatu lingkungan yang dikendalikan. Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan bioteknologi konvensional yaitua. YogurtYogurt merupakan minuman hasil fermentasi susu yang menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini akan mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. Efek lain dari proses fermentasi adalah pecahnya protein pada susu yang menyebabkan susu menjadi kental. Hasil akhirnya susu akan terasa asam dan kental. Proses penguraian ini disebut fermentasi asam laktat dan hasil akhirnya dinamakan KejuKeju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bakteri ini akan menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan padatan dadih.Selanjutnya enzim renin akan mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada pada dadih. Dadih inilah yang akan diproses lebih lanjut melalui proses pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk olahan makanan yang dikenal dengan RotiPembuatan roti juga memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu oleh yeast atau khamir. Yeast merupakan sejenis jamur yang ditambah pada adonan tepung dan akan menimbulkan proses fermentasi. Proses ini akan menghasilkan gas karbondioksida dan alkohol. Gas karbondioksida berperan dalam mengembangkan roti, sedangkan alkohol akan berkontribusi dalam menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti. Adonan akan tampak lebih mengembang dan membesar pada saat adonan dimasukkan ke oven, karena gas akan mengembang pada suhu TapePerubahan biokimia yang penting pada fermentasi tape adalah hidrolisis pati menjadi glukosa dan maltosa yang akan memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi alkohol dan asam organik. Reaksi dalam fermentasi berbeda - beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa C6H12O6 yang merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol 2C2H5OH.Persamaan Reaksi KimiaC6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP e. TempeTempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering dikonsumsi menjadi salah satu makanan favorit. Pada dasarnya proses produksi tempe ini menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur akan menghasilkan benang-benang yang disebut dengan hifa. Benang-benang itu mengakibatkan biji-bijian kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak. Pada waktu pertumbuhan jamur, jamur juga akan membuat suatu enzim protease yang dapat menguraikan protein kompleks yang ada pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh kita. f. Kecap Kecap terbuat dari kacang kedelai berwarna hitam. Untuk mempercepat fermentasi biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang berbentuk tepung beras atau nasi, sedangkan warna larutan kecap yng terjadi tergantung pada waktu. Perendaman kedelai dilakukan dalam larutan garam, maka pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. Fermentasi pada proses pembuatan kecap dengan menggunakan bantuan mikroorganisme jamur Aspergillus wentii dan Rhizopus sp. Kecap yng kental karena banyak ditambahkan gula merah, gula aren, atau gula kelapa, sedangkan kecap yang encer dikarenakan mengandung lebih banyak garam. Ada juga kecap ikan, kecap udang, dan sebagainya. Itu bisa dilakukan karena selama proses pembuatan ada penambahan sari ikan ataupun sari udang ke Minuman BeralkoholBioteknologi pangan juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan minuman beralkohol. Pembuatan minuman beralkohol merupakan proses fermentasi dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae. Jamur Aspergillus oryzae akan menghasilkan enzim amilase yang dapat menguraikan amilum menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya, gula akan difermentasikan lanjut menjadi alkohol dan gas karbondioksida. Proses tersebut kemudian akan menghasilkan minuman beralkohol dengan cita rasa tertentu sesuai dengan bahan baku yang digunakan. Lama proses fermentasi akan mempengaruhi jumlah alkohol yang dihasilkan. Semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi kandungan alkoholnya. Contoh minuman beralkohol adalah wine atau anggur. Bagaimana proses pembuatan wine? Minuman anggur dibuat dari buah anggur dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae melalui proses fermentasi, seperti halnya fermentasi pada pembuatan alkohol biasanya 1. Bioteknologi ModernPeningkatan jumlah penduduk berpengaruh terhadap meningkatnya kebutuhan pangan. Produksi pangan dengan cara tradisional tidak lagi memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Hal ini menuntut para ilmuwan untuk mencari solusi dalam memproduksi bahan pangan dengan cara yang lebih baik. Penerapan bioteknologi dalam produksi bahan pangan menjadi solusi terbaik saat ini. Bioteknologi berpotensi meningkatkan produksi tanaman budidaya dan mengurangi pemakaian bahan kimia berbahaya seperti pupuk dan pestisida. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut para ilmuwan mengembangkan bioteknologi bioteknologi modern, orang berupaya untuk dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar secara efektif dan efisien, dengan menggunakan peralatan canggih. Dalam bioteknologi modern selain menggunakan mikroorganisme juga dapat menggunakan bagian-bagian tubuh mikroorganisme, tumbuhan, dan modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu. Salah satu produk hasil rekayasa genetik adalah dengan membuat organisme teknik rekayasa genetik, para ahli bidang bioteknologi dapat menyusun pola gen sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisme yang sifat-sifatnya sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini dikenal juga dengan istilah DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. Pengaturan pola genetik ini melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya dikenal dengan istilah organisme Tanaman TransgenikTanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami perubahan susunan informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman transgenik ini merupakan suatu alternatif agar tanaman tahan terhadap hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman juga dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan tersebut. Untuk membuat suatu tanaman transgenik, pertama-tama dilakukan identifikasi atau pencarian gen yang akan menghasilkan sifat tertentu sifat yang diinginkan.Teknik Rekayasa Genetik pada Tanaman dengan Bantuan Bakteri Agrobacterium tumefaciensTahapan teknik rekayasa genetik pada Tanaman dengan Bantuan Bakteri Agrobacterium tumefaciens yaitua penyiapan fragmen DNA yang akan disisipkan pada DNA tanaman tertentu; b penyiapan vektor perantara baik plasmid atau menggunakan virus; c potongan DNA yang akan disisipkan tersebut digabung rekombinasi dengan vektor; d DNA gabungan akan di sisipkan pada sel-sel tanaman; e tanaman akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat baru, sesuai dengan DNA yang tahan hamaMelalui transgenik juga dapat dikembangkan beras dengan kandungan zat besi dan vitamin A yang lebih RiceGolden rice dikembangkan dengan cara mengambil gen pengode pembentukan provitamin A atau beta karoten pada tanaman wortel atau pada tanaman lain, kemudian menyisipkannya ke dalam gen tanaman tanaman transgenik telah diaplikasikan untuk menghasilkan tiga macam sifat unggul, yaitu tahan hama, tahan herbisida, dan buah yang dihasilkan tidak mudah Hewan TransgenikSelain tumbuhan transgenik, juga ada hewan-hewan transgenik. Pada awalnya hewan transgenik merupakan bahan penelitian para ilmuwan untuk menemukan jenis penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya. Perkembangan selanjutnya, penerapan teknologi rekayasa genetik pada hewan bertujuan untuk menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging yang berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu, dan satu penerapan bioteknologi untuk rekayasa produksi pada hewan, misalnya proses KloningTahapan proses kloning1 Mengambil sel telur yang ada dalam ovarium domba betina, mengambil kelenjar mamae dari domba betina lain dan pengambilan sel puting susu seekor domba yang merupakan sel somatis2 Mengeluarkan nukleus sel telur yang haploid3 Memasukkan sel kelenjar mamae ke dalam sel telur yang tidak memiliki nukleus lagi4 Sel telur dikembalikan ke uterus domba induknya semula5 Sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae dimasukkan ke dalam uterus domba, kemudian domba tersebut akan hamil dan melahirkan anak hasil kloning. Bioteknologi modern mempunyai peranan penting dalam bidang kedokteran sehingga semakin menonjol setelah adanya penelitian dan penerapan ilmiah. Bioteknologi modern dibidang kedokteran hampir sama dengan di bioteknologi konvensional tetapi hasilnya jauh lebih banyak dan lebih terjamin menggunakan bioteknologi modern karena dibantu oleh alat-alat canggih lainnya misalnya pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika, dan Penerapan dan Pengembangan BioteknologiProduk bioteknologi memberikan banyak manfaat bagi manusia. Makanan dan minuman yang dibuat melalui proses fermentasi ternyata menghasilkan bahan makanan yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Melalui rekayasa genetik mampu diciptakan bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi, misalnya tahan terhadap hama, mengendalikan serangga perusak tanaman, dan lain – membawa manfaat, ternyata bioteknologi dapat merugikan manusia, misalnya1. Produk bioteknologi hasil rekayasa genetik dapat menyingkirkan plasma nutfah2. Produk makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bila dikonsumsi.
MateriIPA SMP Kelas 7, 8, 9 Berisi Materi IPA SMP Lengkap. Guru Negeri. Kamis, 19 Agustus 2021. Artikel Terkait. KELAS 7. Objek IPA dan pengamatannya; KELAS 9. Sistem Reproduksi Manusia; Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan; Kependudukan dan Lingkungan; Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup;
RangkumanPPKn berikut ini adalah ringkasan materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kurikulum 2013 Bab yang pertama. Rangkuman PPKn Kelas 9 Bab 1 membahas tentang Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar dan Pandangan Hidup Bangsa.
Bioteknologikonvensional 1. Teknik yang di gunakan fermentasi 2. Tidak mengubah sifat (proses) pada agen biologi (organisme) yang digunakan 3. Contoh: tape, tempe, alkohol, asam cuka, yoghurt, kecap Bioteknologi modern 1. Teknik yang digunakan DNA rekombinan 2. Mengubah sifat (proses) pada agen biologi yang dihasilkan 3.
A Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan. B. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan. C. Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian. D. Teknologi Tidak Ramah Lingkungan. Materi Pengayaan : Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Demikian Materi IPA Kelas 9 (IX) SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 (Terbaru) berdasarkan isi Buku Guru IPA
Apakahproduk dari bioteknologi hanya berupa makanan saja? Untuk mengetahui jawabannya, ayo pelajari ringkasan materi berikut. Daftar Isi Bioteknologi Pangan 1. Pengertian Bioteknologi 2. Bioteknologi Pangan Konvensional 3. Bioteknologi Pangan Modern 4. Bioteknologi Hewan Proses kloning pada domba 5. Dampak dari Bioteknologi MateriIPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Dampak Bioteknologi Amongguru.com. Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, jamur, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

MateriIPA Kelas 9 SMP MTs K13 Produk Pangan Bioteknologi Modern. Materi IPA Kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Dampak Bioteknologi. Selanjutnya, gula akan difermentasikan lanjut menjadi alkohol dan gas karbondioksida. Proses tersebut kemudian akan menghasilkan minuman beralkohol dengan cita rasa tertentu sesuai dengan bahan baku yang digunakan.

TulisKomentar Materi Pelajaran Kurikulum 2013 SMP-MTs Kelas 9 Sahabat Edukasi yang berbahagia Berikut materi pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas IX SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru untuk Semester 2 lengkap: A Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan. Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain itu, medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh. 1. ii1B.
  • 917rq6ja12.pages.dev/45
  • 917rq6ja12.pages.dev/159
  • 917rq6ja12.pages.dev/689
  • 917rq6ja12.pages.dev/837
  • 917rq6ja12.pages.dev/976
  • 917rq6ja12.pages.dev/759
  • 917rq6ja12.pages.dev/599
  • 917rq6ja12.pages.dev/597
  • ringkasan materi bioteknologi kelas 9